Sunday 31 October 2010

Mbah Maridjan

Baru saja baca tulisan Bre Redana di Kompas ('Mbah Maridjan', Eds. Minggu 31 Okt. 2010, hal 23). Di situ ia membuat tulisan kecil tentang Mbah Maridjan, tentang kebersahajaannya dan tentang si Mbah setelah jadi 'selebriti.' Ia mengulas sedikit tentang hari menjelang kematian si Mbah, di mana ia menutup muka ketika disorot kamera dan membandingkannya dengan Putri Diana yang juga sering dibuat stres oleh media/paparazi. Dan dia seolah mempertanyakan, apa si Mbah juga merasa terganggung dengan paparazzi? Dan apakah karena hal itu pula, ia tetap memutuskan untuk tak turun dari Merapi? Karena sebagai orang yang waskito, dia seharusnya paham tanda-tanda alam bahwa Merapi akan benar-benar meletus. Lagi2, Wallahualam. Ah, Mbah Maridjan...

No comments:

Post a Comment