Monday 13 September 2010

Loveholic


Ini juga salah satu band indie Korea yang music-nya ear catching. Personelnya terdiri dari Kang Hyung-min (Lead Guitar), Lee Jae-hak (bass), Ji-sun (vocal). Berdiri tahun 2002. Tahun 2007 Ji-sun mundur dari grup dan vokalis band ini pun ganti-ganti.

Tearliner

Sekilas mirip-mirip The Melody, terutama untuk lagu Go Go Chan! yang jadi soundtrack Coffee Prince. tapi nuansa beda kedengaran di lagu Ba da yuh haeng dan lagu-lagu lain ternyata lebih berwarna dan lebih nge-rock. Sayang, cuma sedikit profil mengenai mereka yang bisa di dapat di internet. Agaknya, popularisasi band-band Korea di internet nggak segencar drama-drama-nya. Mungkin juga karena ini band indie. Dari situs kpopwiki.com cuma ditulis info kalo band ini beranggotakan dua orang: Park Sung Hoon, Kim Sung Min. That's all. Really wanna know more about them :(

The Melody




Denger lagu mereka dari ost-nya Coffee Prince dan rasanya langsung mengena. terutama Good Bye. Musiknya agak mellow tapi juga ada nuansa ceria ditambah vokal Taru yang 'crunchy' (mengabaikan aksen bahasa inggrisnya yang sangat Korea :) ) The Melody termasuk band indie Korea, anggotanya: Go Woong (Keyboard, penulis lirik & lagu), Gwang-young (Guitar), Ta-ru (vocalist). Band ini berdiri tahun 2003 tapi baru populer tahun 2006 dan ngehits setelah lagunya jadi soundtrack Coffee Prince, kayak Good Bye, Lalala Love, Song, Polly. Saya juga denger lagu mereka di soundtracknya Lovephopbia, Whatever. Sayang, band ini kabarnya dah bubar sekarang dan si vokalis, Ta-ru, bersolo karier. Anggota lain juga




Taru:


Name: Kim Min Young


Born: Seoul, July 10 1982


Height/Weight: 163/42




Sayang, nggak udah ngolakalik web nggak nemu profil anggota yang lain.

Thursday 9 September 2010

Happy Ied Mubarak


Lagi, lebaran. Idul Fitri. Lagi, berkumpul dengan keluarga. Ada gema takbir. Bagaimanapun, meninggalkan sendu. Entah karena memang kumandang azan memang begitu menyentuh, entah karena rasa nostalgis. Sudah lama tak lagi merasakan suka cita menyambut Hari Raya. Masa kanak-kanak yang polos; dengan baju baru, kue-kue dan salam tempel. Berbual dengan Abang sebanyak apa rumah yang ditempuh hari ini dan seberapa banyak tempelan yang didapat. Ada aroma kue Ibu, aroma cat di dinding. Semarak. Kini, Lebaran hanya menjadi perayaan entah apa. Hanya sebuah kewajiban untuk berkumpul dengan keluarga dan keinginan untuk berbagi sedikit rejeki. Idul Fitri, Lebaran...sungguh, kini aku bingung memaknainya. Semoga, seiring waktu, aku bisa menemukannya.

Tuesday 7 September 2010

Hana Kimi







Finally, selesai juga nonton HanaKimi meski sampai mata bintitan mantengin dunlut-an berjam-jam. Sulit sekali cari dvd-nya, jadi karena penasaran niat nonton pakai streaming yang aksesnya lambat minta ampun. Fuuuh, benar-benar melelahkan. Not the best drama, tapi nggak nyesel juga harus 'jungkir balik' nontonnya. At least, bisa puas liatin Sano Izumi yang cool. Dan meski aku nggak terlalu suka drama yang terlalu komikal, tapi kekomikalan HanaKimi sama sekali nggak annoying dan bisa bikin perut sakit nahan ketawa. Meski adegan endingg-nya terasa kurang greget (esp. adegan kissing :P) tapi mungkin justru wajar karena it's about high school students yg masih canggung begituan. Apalagi untuk sosok sedingin Sano. Btw, entah kenapa kurang simpatik sama Ashiya Mizuki. Eun Chan di Coffee Prince is better. Whatever, love more Oguri Shun :P

Munir, In Memoriam


7 September 2004, Munir meninggal di atas pesawat dalam penerbangan menuju ke Belanda. Dari hasil visum, diketahui kalau ia diracun. Jahat. Jahat sekali pelakunya. Rasanya tak percaya ada manusia yang bisa melakukan kejahatan menjijikkan semacam itu. Hingga kini, kasusnya masih berkabut. Meski beberapa orang terindikasi tapi proses hukumnya entah. Aku tak tahu menahu soal politik. Sejujurnya, aku juga tak kenal baik dengan Munir. Aku baru mendengar namanya setelah ia meninggal. Tapi yang kuketahui kemudian, ia adalah aktivis HAM. Orang-orang seperti dia, pasti memiliki banyak musuh. Dan sepertinya, orang-orang yang dendam sama dia adalah orang-orang berkuasa yang sulit untuk disentuh hukum. Sssh, kadang dunia terlihat buntu sekali kalau sampai pada titik seperti itu. Ada orang-orang yang seakan punya kuasa mutlak. Haish, entahlah. Semoga pepatah 'memetik buah dari yang ditanam' itu memang benar-benar berlaku dalam kehidupan nyata. Semoga.

Saturday 4 September 2010

home


when you feel that your home is not your home, then where will you go HOME?

kupikir, setiap orang butuh tempat untuk 'pulang'