Thursday 28 August 2014

Age

"Age is a matter of feeling, not of years"
--Washington Irving--

Friday 22 August 2014

Untuk 31 tahun

"hidup tak pernah terlalu buruk selama kau masih bisa menulis"


Wednesday 13 August 2014

Menjelajah Dunia Sirkus Bersama "Water for Elephant"

Saya tertarik dengan buku ini karena dalam sinpsisnya disebutkan tentang latar dunia sirkus. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan nonton sirkus betulan dan saya jadi tertarik untuk tahu lebih banyak soal sirkus. Mengingat buku ini cukup tebal, saya pikir, akan banyak gambaran mendetail soal sirkus di dalamnya.

Cerita sendiri merupakan flashback dari seorang lelaki tua yang sudah pikun di sebuah panti jompo, Jacob. Jacob berasal dari sebuah keluarga menengah dan tengah menempuh kuliah di kedokteran hewan di sebuah universitas bergengsi ketika tiba-tiba nasib melemparkannya dalam sebuah kehidupan tak terduga. Orangtuanya meninggal karena kecelakaan dan harta bendanya disita karena agunan utang. Jacob pun tak punya apa-apa. Tak mungkin juga melanjutkan kuliah. Hmmm, agak-agak sinetron ya?

Dalam kondisi kacau, Jacob tanpa sengaja masuk ke gerbong kereta yang mengangkut rombongan sirkus Flying Squadron Benzini Bersaudara Pertunjukan Paling Spektakuler di Dunia, dan Jacob pun kemudian menjadi bagian dari rombongan. Disana, ia bertemu banyak orang dengan kondisi aneka rupa (kebanyakan menyedihkan), Camel, si tua penyakitan yang baik hati, Barbara perempuan sirkus, Paman Al, si pemilik sirkus yang ambisius,Walter si pahit bertubuh kecil, August, direktur pertunjukan yang berkepribadian ganda dan tentu saja, si bintang sirkus yang jelita dan membuatnya jatuh cinta, Marlen.

Dengan bekal ilmu 'perhewanan' yang dimilikinya, sebenarnya Jacob cukup diuntungkan karena mendapat posisi yang baik. Ia menjadi 'dokter hewan' untuk hewan-hewan sirkus dan berteman baik dengan Rosie, seekor gajah yang banyak tingkah. Di tengah dunia sirkus yang antah berantah, Jacob menemukan penghiburan dari Rosie dan Marlena. Tapi kemudian situasi menjadi rumit karena harus berhadapan dengan August, suami Marlena yang agak psikopat.

Hmm, yah, lagi-lagi it's all about love. Meski begitu, penggambaran dunia sirkusnya cukup meyakinkan. Bahwa di balik dunia sirkus yang hingar bingar ternyata menyimpan banyak sisi gelap. Sara Gruen, sang penulis konon sampai harus mengikuti rombongan sirkus untuk buku ini. Salut.

Note:

Saya baru tahu kalau novel ini ternyata sudah diangkat ke layar lebar. Dan tebak siapa pemain utamanya? Robert Pattinson (Jacob) dan Reese Whiterspoon (Marlena). Meski saya agak underestimate sama RobPat, tapi saya tetap penasaran ingin nonton versi filmnya, hihi.

Judul : Water for Elephant (Air untuk Gajah)
Penulis : Sara Gruen (penerjemah: Andang H Sutopo)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama: September 2010
Tebal : 512 halaman

Friday 8 August 2014

Putri Keberuntungan

Ini buku kedua dari Isabel Allende yang saya baca setelah House of The Spirit. Saya cukup menyukai gaya penulisannya, yang sedikit menurut saya agak-agak berbau Garcia Marquez, mungkin karena sama-sama beraroma Amerika Latin.

Tema besar Daughter of Fortune adalah sejarah Amerika Serikat tapi seperti House of Spirit, bau Latinnya masih kental. Karena tokoh utamanya, meski keturunan Inggris dan tumbuh dalam keluarga Inggris, tapi tinggal di Cili, salah satu negara Amerika Latin.

Tokoh utama novel ini adalah Eliza Sommers, anak angkat keluarga Sommers, tiga kakak beradik nyentrik asal Inggris: Jeremy yang pendiam dan mencintai ketenangan, John si pelaut dan Miss Rose yang cantik dan menarik tapi memutuskan untuk tak menikah. Awal keberadaan Eliza terasa misterius.Ketika bayi, ia ditemukan di depan pintu rumah keluarga Sommers. Fisiknya lebih menyerupai orang Hispanik,tapi Miss Rose, ibu angkatnya bertekad membesarkannya dengan didikan ala Inggris.

Di usia belia, ia kemudian jatuh cinta dengan pemuda miskin dan agak-agak kiri, Joaqin Andieta. Cinta yang naif ini kemudian membawanya bertualang ke 'tanah baru', Amerika Serikat dimana ia belajar banyak hal, terutama cinta bersama sahabatnya, Tao Chien.

Ini adalah cerita tentang cinta, keberanian dan pendewasaan diri yang terasa solid melalui gaya penceritaan Allende yang lugas. Menjadi semakin menarik karena  dibalut sejarah AS pada masa demam emas. Bagaimana sebuah negara besar seperti Amerika Serikat ternyata dibentuk dari para pendatang dari seluruh penjuru dunia, dengan diskriminasi, penindasan dan tumpahan darah. Hmmm....

Judul: Putri Keberuntungan
Penulis: Isabel Allende
Penerbit : Gramedia Pustaka (2009)
Tebal ; 552 halaman

diterjemahkan dari:
Daughter of Fortune (1999)
Judul asli: Hija de La Fortuna

Note:
Isabel Allende merupakan penulis perempuan berkebangsaan Chili (sekarang menetap di AS). Ayahnya masih bersepupu dengan Salvador Allende, Presiden Chili tahun 1970-1973.
Buku ini terpilih dalam Oprah's Book Club bulan Februari 2000.