Friday 31 October 2014

Oktober

Oktober adalah ketika angin mengembuskan udara yang beraroma kerontang,
angin yang kadang berderak-derak, mengentak dan mencabik dedaunan,
angin yang menghamburkan serpih-serpih debu yang membuat matamu perih,
angin yang membuatmu menggerutu karena terus-menerus mengempaskan helai-helai kain di tali jemuran.

Oktober adalah ketika udara lengas menguar di sekelilingmu, menyusupkan gerah dan kuyup di sekujur tubuhmu
Oktober adalah ketika sekelilingmu berwarna usang oleh rumput pucat kecoklatan atau daun-daun kering yang berserakan.
Oktober adalah siang dahaga yang mendamba hujan,
atau sore bergelayut awan dan mendadak angin dengan semena-mena menyeretnya pergi.
Oktober adalah pagi yang beraroma wangi-sendu dari putik-putik mungil bunga angsana,

Oktober adalah ketika bunga-bunga liar berkelopak ungu; tabebuia, tithonia atau bougenvil merah tak pernah menyerah untuk bermekaran...


(Malam yang gerah pada penghujung Oktober 2014)

No comments:

Post a Comment