Saturday 10 October 2009

freiburg: weinfest


beberapa hari di freiburg, michael mengajak kami ke weinfest. festival wine di daerah pinggiran freiburg. awalnya tak terlalu tertarik karena dia yang mengajak. tapi tak ingin terkesan tak menghargai didukung rasa penasaran, kami pun memutuskan pergi: aku, sita, devi, kaka, edo, vera dan michael. sore kami berangkat dengan kereta. mungkin sekitar satu jam perjalanan sebelum kami turun di stasiun kecil nan lengang. festival anggur adalah saat orang-orang mengeluarkan persediaan anggur mereka dan orang-orang boleh mencicipi anggur terbaik dengan harga murah. masih lengang waktu kami datang. orang-orang membuka stan di sepanjang jalan. tenda-tenda kecil dengan tabung-tabung anggur, dan deretan gelas di meja. segelas harganya 2 euro plus gelas 1 euro. dengan gelas di tangan, kita bisa berkeliling, mencicipi anggur yang kita suka. awalnya tak yakin aka mencoba tapi karena yang lain mencoba akhirnya ikut mencoba. segelas anggur putih dingin. ini pertama kalinya mencicipi anggur. terasa membakar di tenggorokan. tapi hangat dan nikmat. kami berkeliling sambil membawa gelas di tangan tanpa tertarik mencoba anggur yang lain. di ujung stan, ada semacam pertunjukan. sirkus atau apalah. segelas anggur sudah tandas. tiba-tiba aku merasa melayang. mabuk? masa segelas anggur bikin mabuk. aku terus mencoba mengontrol kesadaranku. mabuk sungguh memalukan. untung serangan itu cuma sejenak. udara semakin dingin. dan entah bagaimana kami tercerai berai. aku, sita, devi dan kaka. michael yang sedianya jadi guide kami menghilang entah kemana bersama vera dan edo. jengkel, kami memutuskan untuk pulang. di halte, menunggu kereta agak lama. mendapati dua lelaki mabuk tertawa-tawa. sepanjang jalan kepalaku terasa sangat pusing. pulang, aku tertidur. pulas sekali. esok paginya aku terbangun dengan kepala yang masih terasa pusing. tapi satu hal kusesali, kenapa aku tak mencoba lebih banyak anggur kemarin?

No comments:

Post a Comment